Makanan Penghalau Lemak

1:29 AM Posted In Edit This 0 Comments »
Teh Hijau

Pamor teh hijau makin mendunia setelah semakin banyak riset mengungkapkan manfaat sehatnya. Teh hijau disebut bagus untuk membantu memerangi penyakit sekelas jantung dan kanker. Penelitian juga membuktikan bahwa minum teh hijau bisa membantu memerangi penumpukan lemak.

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition itu mengungkapkan bahwa orang yang minum sebotol minuman ekstrak teh hijau setiap hari selama tiga bulan ternyata kehilangan lemak tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang minum hanya teh oolong. Zat yang membantu memicu penurunan lemak tubuh itu ternyata ada pada katekin. Ia menstimulasi tubuh membakar kalori dan menurunkan lemak tubuh.

Teh hijau sama seperti teh hitam dan oolong, berasal dari tanaman bernama Latin Camellia sinensis. Namun, dalam pemrosesannya, teh hijau tidak difermentasi seperti "saudara-saudaranya" yang lain. Sama-sama mengandung polifenol seperti jenis teh lain, khusus teh hijau kaya akan jenis polifenol bernama katekin. Zat inilah yang berkhasiat antiperadangan, antikanker, serta menurunkan penumpukan lemak dan kolesterol.

Sebanyak 35 pria Jepang diukur penurunan lemak tubuhnya dalam penelitian soal manfaat katekin untuk penurunan lemak itu. Mereka punya berat badan yang sama serta ukuran lingkar pinggang, lalu dibagi menjadi dua kelompok.

Tiga bulan pertama, kelompok pertama minum teh oolong yang diperkaya ekstrak katekin 690 mg. Kelompok kedua minum teh oolong dengan tambahan 22 mg katekin.

Selama penelitian para pria itu sarapan dan makan malam yang sama dan diberi instruksi mengontrol kalori dan asupan lemak, sehingga total pola makannya sama. Setelah tiga bulan, para pria yang minum ekstrak teh hijau mengalami penurunan berat badan lebih banyak.

Mereka juga mengalami penurunan indeks massa tubuh, ukuran lingkar pingang, dan total lemak tubuh. Tak hanya itu, mereka yang minum teh hijau mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) pula.

Jeruk Nipis

Buah jeruk nipis adalah andalan para yogi untuk hidup sehat. Filosofi pengobatan India kuno Ayurveda percaya bahwa makanan pertama yang kita santap di pagi hari akan mengatur suasana hati selama seharian. Dengan kepercayaan itu, mereka minum segelas air hangat yang diberi potongan jeruk nipis atau lemon.

Segelas air hangat dan jeruk nipis itu menstimulasi saluran cerna dan gerakan peristaltik usus kita. Dalam waktu tak lama setelah minum, urusan buang air besar pun jadi lancar. Racun-racun di saluran cerna terbuang dengan mudah. Selain itu, jeruk nipis bagus untuk tubuh karena kaya akan vitamin dan mineral.

Sayangnya belum banyak penelitian tentang jeruk nipis sebanyak penelitian manfaat teh hijau untuk menghajar lemak atau menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian yang tak disebutkan diterbitkan dari jurnal mana, menulis jeruk nipis bisa menurunkan kolesterol. Dalam sebuah tes laboratorium, ditemukan bahwa jika terekspos limonin yang terdapat dalam jeruk nipis, sel hati manusia memproduksi lebih sedikit apo B, sebuah senyawa yang terkait dengan kadar kolesterol.

Jeruk nipis bukan hanya menyehatkan kadar lemak dalam tubuh, tetapi juga bisa jadi pilihan untuk mengurangi garam saat mengolah makanan Jeruk jenis ini diyakini bisa lebih mengeluarkan aroma masakan. Masakan jadi lebih lezat dan sehat.

Bawang Putih

Kalau ada peribahasa, sebuah apel sehari menjauhkan kita dari penyakit, tampaknya itu juga berlaku untuk bawang putih. Selama berabad-abad manusia mengonsumsi bawang putih sebagai bumbu masakan sekaligus sebagai obat.

Bawang putih ini dipercaya punya banyak manfaat penyembuhan. Di antaranya untuk mengobati luka gigitan hewan, nanah, luka, sakit kepala, jerawat, dan termasuk juga mengobati pilek karena kandungan antibakteri, antijamur, dan antivirusnya.

Keunggulan manfaat bawang putih itu berkat kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid itu memiliki kualitas antioksidan, yang tak hanya bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga untuk kecantikan dan keawetmudaan kulit.

Bedanya dengan apel, bawang putih mengandung allicin, cairan berminyak yang bau. Ini yang menjadikan bawang putih memiliki bau yang khas. Meskipun bau, zat allicin ini merupakan bahan antibakteri karena kandungan sulfurnya yang aktif.

Dalam urusan menggempur lemak dan kolesterol yang mengganggu kesehatan, bawang putih juga bisa jadi andalan. Karena kandungan antioksidannya yang kuat, bawang putih bisa membantu mencegah agar kolesterol jahat (LDL) tidak teroksidasi. Dengan cara ini timbunan kolesterol yang menyumbat pembuluh arteri bisa dikurangi dengan konsumsi bawang putih.

Meskipun sehat, perlu diingat untuk pasien jantung atau penyakit berat lain agar berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih. Jangan konsumsi lebih dari tiga atau empat bawang mentah sehari karena bisa membuat darah jadi encer dan mungkin menyebabkan timbulnya penyakit lain.

Acar

Diperkirakan acar ditemukan di India sekitar 4.000 tahun silam. Makanan ini pernah dipuji manfaat sehatnya oleh Aristoteles. Bahkan, Napoleon Bonaparte mengakui khasiat sehatnya dan memberi acar sebagai salah satu ransum prajuritnya. George Washington pun tak ketinggalan punya koleksi 476 jenis acar.

Acar ketimun dan wortel punya manfaat sehat karena mengandung bakteri baik yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat di saluran pencernaan. Acar sayuran ini juga memiliki kandungan vitamin C lumayan tinggi. Kadar antioksidan yang tinggi ini bermanfaat membantu penyerapan zat besi lebih baik.

Ahli gizi Carol S. Johnston dari Arizona State University, AS, menemukan bahwa konsumsi acar dapat menurunkan meroketnya kadar gula darah setelah makan. Belum diketahui secara pasti apa yang bisa meredam naiknya kadar gula setelah makan acar, tetapi dia mencurigai asam yang terdapat dalam cuka dan acar mencegah pencernaan karbohidrat di perut.

Johnston meneliti sekelompok orang. Dalam kelompok itu sepertiga adalah penderita diabetes tipe dua, seperti penderita pradiabetes, dan sepertiga sisanya tak punya tanda diabetes.

Para subjek penelitian itu diperiksa gula darahnya setelah makan sarapan kaya karbohidrat. Ternyata konsumsi cuka memperbaiki kadar gula darah ketiga kelompok itu, tetapi yang terbaik adalah para penderita pradiabetes.



Jus Buah Penolak Lemak

Bahan:
1 buah jeruk nipis
1 buah timun ukuran sedang
2 buah apel malang/apel hijau

Cara membuat:
Cuci bersih semua bahan, potong seperlunya, jeruk dibuang bijinya lalu ambil sarinya menggunakan juicer. Tuangkan ke dalam gelas, hidangkan.

(Sumber:Berbagai Sumber)

Kiat Aman Mengkonsumsi Suplemen Herbal

1:26 AM Posted In Edit This 0 Comments »
Bila Anda berminat mengonsumsi suplemen herbal, usahakan:

- Pilih produk suplemen yang sudah terstandardisasi. Umumnya pada kemasan akan terlihat tanda yang menunjukkan produk telah distandardisasi oleh otoritas yang berwenang. Standar ini mencakup pengujian produk untuk keseragaman, kebersihan, dan bebas dari kontaminan lingkungan seperti timbal, merkuri, atau obat-obatan. Jangan berasumsi bahwa semua produk herbal yang ada di pasar itu aman.

- Hanya pilih produk yang mencantumkan secara jelas kandungan atau komposisi pada kemasannya. Sebaiknya pilih produk herbal tunggal.

- Berhati-hati dengan klaim yang terlihat too good to be true. Bila menghadapi iklan yang berlebihan, dengarkan saja kata hati Anda. Yang perlu Anda ingat, tidak ada satu pun suplemen herbal yang bisa mengatasi penyakit dengan spektrum luas.

Selain itu, masih ada sejumlah batasan. Mereka dengan kondisi ini dianjurkan untuk menghindari penggunaan suplemen herbal:

• Sedang mengonsumsi obat dokter atau obat bebas.
Sejumlah herbal bisa menyebabkan efek samping yang serius kalau digabungkan dengan obat resep dokter dan obat bebas seperti aspirin, pengencer darah, atau obat antihipertensi.

• Sebaiknya mendiskusikannya dengan dokter terlebih dulu bila ingin mengonsumsi suplemen herbal. Tentu akan lebih baik jika dokter tersebut juga memahami tentang herbal.

Dokter akan memberi saran apakah:
* Herbal yang ingin Anda konsumsi memiliki efek samping yang berpotensi membahayakan atau tidak.
* Herbal tertentu cocok dengan status kesehatan Anda saat ini.

• Sedang hamil atau menyusui. Sebaiknya tidak mengonsumsi obat apa pun, baik obat
resep, obat bebas, ataupun herbal, kecuali dokter Anda menyetujuinya. Obat-obatan yang mungkin aman bagi orang dewasa, bisa saja membahayakan janin atau bayi Anda.

• Akan menjalani operasi. Banyak suplemen herbal bisa memengaruhi keberhasilan tindakan pembedahan. Beberapa bisa jadi mengurangi efektivitas anestesi atau menyebabkan komplikasi seperti perdarahan atau tekanan darah tinggi. Jelaskan kepada dokter atas herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.

• Usia kurang dari 18 tahun atau lebih dari 65 tahun. Baru sedikit suplemen herbal yang telah melalui proses uji klinis pada anak atau menetapkan dosis aman bagi anak-anak.
(Sumber: Berbagai Sumber)

Buah Dan Manfaatnya

12:17 AM Posted In Edit This 0 Comments »
Buah Dan Manfaatnya
(Dari Berbagai Sumber)

1. Tomat
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, beberapa peneliti mendapatkan bahwa tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Selain itu juga ditemukan bahwa gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakan.

Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker.
Kandungan lain yang terdapat dari tomat adalah kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien, yang semua itu sangat menyehatkan tubuh.

Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.

Dimasak Lebih Baik

Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat.

Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat un-organik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.

Khasiat buah Tomat diantaranya :
1. Menyembuhkan gusi berdarah. Ambil tomat segar dan cuci bersih, lalu makanlah.
2. Mengatasi sakit perut. Minumlah jus tomat setelah makan.
3. Menghaluskan wajah. Oleskan perasan air tomat pada wajah.



2. Manggis

Jika saat ini masyarakat lebih mengenal teh hijau sebagai bahan antioksidan, maka ada alternatif lain untuk mendapatkan antioksidan yang berguna mencegah perusakan sel yang disebabkab radikal bebas. Mungkin belum banyak orang yang terlalu mengenal buah manggis (Garnicia Mangostana) sebagai antioksidan. Namun, buah eksotis yang sering diuluki queen of fruit ini ternyata memiliki banyak kandungan antioksidan pada kulit dan buahnya. Dari hasil suatu penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Penelitian tentang xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, diantaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi otak).

Xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif.

Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.

Selain itu, kandungan stilbenes pada buah manggis juga sangat bermanfaat sebagai antifungi.


3. Belimbing

Belimbing tidak hanya nikmat disantap sebagai buah pencuci mulut karena rasanya yang segar dan manis. Tapi ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yang selama ini mungkin belum kita ketahui.

Belimbing merupakan sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, sebagai antioksidan tangguh dalam memerangi radikal bebas. Buah ini juga mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.

Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalm usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Manfaat belimbing yang lainnnya adalah melancarkan proses pencernaan karena belimbing memiliki kandungan serat yang baik. Selain itu juga mengandung kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah sebagai obat hipertensi.

Kandungan nutrisi lain yang terdapat pada buah bintang ini adalah protein, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan C. buah belimbing cocok untuk penggemar buah-buahan yang kelebihan berat badan karena mengandung kalori yang rendah

4. Alpukat

REDAKAN HIPERTENSI & CEGAH STROKE

Alpukat termasuk buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5 persen), tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh tunggal oleat, yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan “kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh. Hasilnya akan nyata kalau makan alpukat dibarengi dengan mengurangi makanan gorengan dan bersantan, serta daging berlemak, dan kuah mengandung lemak gajih

Efektivitas alpukat menurunkan kadar “kolesterol jahat” juga dipacu kandungan seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan “kolesterol jahat” dan membuangnya bersama sampah makanan.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.

Alpukat kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15 persen lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.

Kombinasi “lemak baik”, serat, dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke dan penyakit jantung. Penderita diabetes pun dapat memetik manfaat tersebut untuk memangkas risiko sama, yang sering merupakan komplikasi.

Gara-gara kaya lemak, alpukat sering dituduh sebagai penyebab kegemukan. Padahal itu tidak benar. Kalau pola makan kita sudah sarat kalori, makan alpukat atau makanan apa pun tentu mudah menambah berat badan. Jika pola makan kita baik, makan alpukat tidak perlu jadi masalah. Apalagi alpukat mengandung lemak yang menyehatkan.

ANTIKERIPUT & BIKIN AWET MUDA

Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker. Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), seperti kebiasaan kita makan sambal di sini.

Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi, kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?

Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.

alpukat baik bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna. Satu buah sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.

Selain asam folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf. Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan mual-mual pada trimester pertama kehamilan. Nah, makan alpukat pada pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.

Belakangan sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. alpukat sarat glutation, senyawa fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat. Glutation merupakan antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan tenggorokan, serta mencegah serangan jantung. Dibandingkan dengan pisang, apel, blewah, maupun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3 kali lipatnya.

Beta-sitoterol adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh jenis lemak darah yang dapat memicu penyakit akibat gangguan pembuluh, khususnya stroke dan serangan jantung. Beta-sitosterol akan menormalkan kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah. Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang, apel, anggur, maupun blewah.


5. Apel

Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Sedangkan kandungan gizinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.

6. Stroberi

Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi banyak mengandung vitamin C.

7. Melon

Melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Melon merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung vitamin C.

8. Jeruk

Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.

9. Mangga

Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan vitamin C.

10. Kiwi

Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.

11. Plum

Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa antikanker. Penelitian menujukkan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potasium.

12. Anggur

Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah.

13. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan infeksi saluran kencing. Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat serta mengandung kadar gula yang tinggi.

14. Pisang
Pisang merupakan buah yang mudah kita temui di Indonesia. Selain itu, harganya pun juga relatif murah dibandingkan dengan buah lainnya. Namun, mungkin Anda tidak menduga bahwa buah sesederhana pisang ternyata memiliki segudang manfaat, mulai dari perlindungan kardiovaskuler, menjaga kesehatan mata, memperbaiki tulang, serta mencegah kanker ginjal.

Perlindungan Kardiovaskuler
Pisang adalah salah satu sumber terbaik untuk potassium, yakni mineral penting yang menjaga tekanan darah normal dan fungsi hati. Rata-rata, pisang yang terdiri dari 467 mg potassium dan 1 mg sodium, dapat membantu pencegahan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis.

Sebuah studi yang dimuat di Archives of Internal Medicine mengungkapkan bahwa makanan dengan serat tinggi, seperti pisang, membantu penyakit hati. Penelitian sepanjang 19 tahun menunjukkan bahwa orang yang makan banyak serat, sekitar 21 gram per hari, memiliki 12% penyakit jantung koroner lebih sedikit, dan 11% penyakit kardiovaskuler lebih sedikit dibandingkan dengan yang memakan serat sedikit (5 gram per hari).

Menjaga Kesehatan Mata
Ketika kecil, orangtua Anda tentunya menyuruh untuk banyak makan wortel supaya matanya tetap bagus. Namun, sebagai orang dewasa, sepertinya buah-buahan lebih penting dalam menjaga kesehatan mata. Studi yang terdiri dari 100,000 orang partisipan yang diminta mengkonsumsi buah, sayuran, vitamin antioksidan A,C dan E, serta carotenoid untuk mengevaluasi pembentukan penyakit mata ARMD, menunjukkan bahwa konsumsi sayuran, vitamin antioksidan dan carotenoid tidak berkaitan dengan penyakit tersebut. Sementara itu, konsumsi buah-buahan menunjukkan perlindungan terhadap penyakit mata yang akut ini.

Memperbaiki Tulang
Mengkonsumsi pisang secara rutin akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium secara lebih baik. Pisang mengandung banyak fruktooligosakarida, yang merupakan prebiotik atau bakteri yang baik bagi usus besar Anda. Bakteri ini memproduksi enzim serta vitamin yang meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi serta melindungi terhadap mikroorganisme jahat. Kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga menjadi lebih baik, sehingga bagus untuk tulang. Selain itu, risiko kanker usus juga berkurang.

Menyehatkan Ginjal
Riset dari International Journal of Cancer menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran, terutama pisang, secara regular dan sedang dapat melindungi tubuh. Studi 13.4 tahun dengan populasi yang terdiri dari 61,000 wanita usia 40-76 menunjukkan bahwa wanita yang memakan lebih dari 75 buah dan sayuran per bulan (atau 2.5 per hari) memangkas risiko kanker ginjal sebanyak 40%. Diantara buah-buahan lainnya, pisanglah yang paling melindungi.